Ngomongi soal modal usaha  pasti yang langsung terbersit di benah kita adalah soal uang. Nah kali  ini BankIndonesia (BI) akan mengeluarkan uang pecahan Rp  5.000 dalam bentuk  uang logam. Hal tersebut sesuai  dengan rencana bank sentral yang ingin mengembangkan peredaran uang  logam karena lebih efisien dan tahan lama.
  untuk saat ini belum (menerbitkan uang logam) namun masih dalam kajian  sebenernya uang logam itu bisa sampai Rp 5.000, kata Budi Rochadi selaku  Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Namun Budi belum bisa  memastikan kapan rencana penerbitan uang logam 5000 rupiah  ini dilakukan. “Saat ini masih dalam wacana,” tuturnya.
Budi menambahkan, pecahan  dalam bentuk uang logam dengan nilai yang paling besar  saat ini Rp 1.000, yang diresmikan Wakil Presiden Boediono pada 20 Juli  2010. Menurut Budi, penggunaan uang logam sebenarnya lebih efisien  dibandingkan dengan uang kertas.
“Uang koin atau logam itu  lebih efisien dan bisa lebih awet. Serta biayanya pengedaran uangnya  lebih murah dimana biaya dibagi massanya itu lebih kecil,” tuturnya.

Menurut Budi, pengembangan uang logam 5000 rupiah  ini juga seiring dengan kampanye bank sentral pada beberapa waktu lalu  yakni Gerakan Peduli Koin. Gerakan tersebut bertujuan untuk mendorong  tumbuhnya budaya masyarakat dalam mengoptimalkan penggunaan uang pecahan  koin dalam kegiatan transaksi dan mendorong agar pedagang memiliki  budaya yang sama dan bertanggung jawab dalam memberikan hak konsumen  berupa pengembalian dalam bentuk uang bukan bentuk lainnya.
Gerakan peduli koin nasional  ini dilakukan bank sentral bersama dengan Kementerian Perdagangan  beserta Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang dicanangkan pada 31  Juli 2010.
Mudah-mudahan saja dengan adanya uang logam 5000  rupiah ini semakin mempermudah kita dalam proses transaksi  keuangan, karena tentu uang koin akan lebih simpel dari uang kertas dan  tentu tahan lama.






















































