Like This - PERCY JACKSON & THE OLYMPIANS and CLASH OF THE TITANS

1. Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief

Percy Jackson (Logan Lerman) adalah anak laki-laki yang lahir dari rahim seorang manusia biasa bernama Sally Jackson (Catherine Keener). Namun siapa sangka ayah kandung Percy adalah Poseidon sang dewa lautan dalam legenda Yunani (diperankan oleh Kevin McKidd). Perihal ini baru diketahui Percy saat secara misterius seekor monster menyerangnya di museum dan menanyakan tentang tongkat petir.

Baru diketahui kemudian bahwa tongkat petir milik dewa Zeus hilang dicuri, dan Percy Jackson adalah tersangka utamanya. Kenyataan bahwa Percy bukan pencuri membuat semua para demigod – menusia setengah dewa — yang lain membantunya melatih segala kemampuan terpendam yang dimiliki Percy.

Dalam perjuangannya, Percy dibantu oleh Grover (Brandon T. Jackson) dan Annabeth (Alexandra Daddario) anak sang Dewi Athena. Rupanya mereka tak punya banyak waktu, Zeus memberi waktu hingga malam titik balik matahari bagi Percy untuk mengembalikan tongkat petir miliknya atau akan terjadi malapetaka besar di muka bumi.

The Plot
Percy Jackson (Logan Lerman) adalah anak laki-laki yang lahir dari rahim seorang manusia biasa bernama Sally Jackson (Catherine Keener). Namun siapa sangka ayah kandung Percy adalah Poseidon sang dewa lautan dalam legenda Yunani (diperankan oleh Kevin McKidd) membuat Percy menjadi setengah dewa (demigod) .

Perihal ini baru diketahui Percy saat secara misterius seekor monster menyerangnya di museum dan menanyakan tentang tongkat petir.

Baru diketahui kemudian bahwa tongkat petir milik dewa Zeus hilang dicuri, dan Percy Jackson adalah tersangka utamanya. Kenyataan bahwa Percy bukan pencuri membuat semua para demigod – menusia setengah dewa — yang lain membantunya melatih segala kemampuan terpendam yang dimiliki Percy.

Dalam perjuangannya, Percy dibantu oleh Grover (Brandon T. Jackson) dan Annabeth (Alexandra Daddario) anak sang Dewi Athena. Rupanya mereka tak punya banyak waktu, Zeus memberi waktu hingga malam titik balik matahari bagi Percy untuk mengembalikan tongkat petir miliknya atau akan terjadi malapetaka besar di muka bumi.

The Comment
Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010) diadaptasi dari novel berjudul sama karya Rick Riordan oleh director Chris Columbus. Columbus dikenal sebagai peletak fondasi dua film pertama dalam series Harry Potter. Dalam hitungan matematis, ia seharusnya sudah ahli dan bisa membuat Percy Jackson sebagai series fantasy adventure yang hebat untuk kedepannya seperti Harry Potter.

Honestly, movietard belum membaca novelnya, sehingga komentar ini murni berdasarkan apa yang telah ditonton. Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief mengangkat sedikit mitos greek gods, bahwa dewa-dewa di Olympus pun juga sekali-kali ke bumi dan bercinta dengan manusia, yang nantinya akan melahirkan anak-anak demigod.

Dalam film ini, Percy yang malang dituduh Zeus mencuri senjata paling hebat, The Lightning Bolt. Untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah dan meredam peperangan para dewa, Percy harus menghadapi petualangan yang mengharuskannya bertemu dengan Medusa dan Hades. Tapi jangan takut, Percy tidak sendiri, ia dibantu Annabeth (Alexandra Daddario)  putri Athena dan pelindung Percy, Glover (Brandon T. Jackson) yang seekor satyr.

Apa plot Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief terdengar hebat? Well, bagaimana jika ditambahkan, Glover si pelindung juga merangkap sebagai komedian dengan taste humor yang kadangkala kritis, Percy kadangkala tingkahnya slebor dan sedikit bodoh, dewa Hades ternyata suka bergaya ala Mick Jagger, Medusa bisa dilawan dengan menggunakan Ipod, ada sepatu ala snitch, kuil Parthenon terdapat di Nashville, dan ternyata gunung Olympus bisa dicapai melalui lift di Empire State Building.

Lupakan logika anda saat menontonnya, dan enjoy the show! Movietard tertawa keras melihat aksi Glover di banyak scenes, sedikit menjerit saat kemunculan monster yang sebetulnya tidak begitu menakutkan and even in the epic parts, this movie has a lot of humor! Alih-alih jadi perjalanan yang menyeramkan, petualangan Percy sangatlah penuh komedi. Mungkin para scriptwriternya tengah ‘high’ saat membuat skripnya, alhasil, walaupun plot yang disajikan cenderung sangat sederhana, film ini sangat menghibur.

Do You Know?
Sekuel film ini, Percy Jackson & the Olympians: The Sea of Monsters rencananya release pada tahun 2012
Jangan meninggalkan studio sebelum end credits selesai, ada sedikit kejutan yang diberikan Columbus buat anda.

Watch The Trailer Here 

 

 2. Clash Of The Titans

Satu lagi kisah film yang diadaptasi dari legenda mitologi Yunani diangkat ke layar lebar. Setelah Percy Jackson And The Olympians: The Lightning Thief yang diproduksi oleh Fox studio meraih sukses, Warner Bros pun tak mau ketinggalan dengan merilis film  Clash of the Titans. Film yang pernah dirilis tahun 1981 itu pernah sukses besar kala itu dengan Desmond Davis sebagai sang nahkoda dan Laurence Olivier sebagai bintang utamanya.

Ketika manusia tidak percaya lagi terhadap dewa mereka, Zeus (Liam Nesson) marah karena merasa dihina oleh mahluk yang telah ia ciptakan itu. Dalam kemurkaan, hadir Hades (Ralph Fiennes) yang merupakan saudara Zeus. Hades menawarkan bantuan kepada penguasa bumi itu untuk meneror manusia agar mau menyembah sang Dewa kembali. Namun Hades yang merupakan penguasa alam roh ternyata memiliki maksud lain dengan tawarannya itu. 

Di tempat lain, Perseus (Sam Worthington) yang dibesarkan oleh seorang nelayan, ternyata memiliki keistimewaan yang akan membawanya ke sebuah petualangan yang berbahaya demi menyelamatkan umat manusia. Dilahirkan ke bumi karena sebuah konflik antara manusia dan Dewa, Perseus yang dalam keadaan berduka karena keluarganya dibantai oleh Hades bertekad untuk membalas kematian keluarganya. Namun takdir menuntunnya untuk berjuang bersama tentara kota Argos dan sekelompok Jin untuk mereka mencari cara agar bisa mengalahkan Kraken.

Walau mengalami sedikit perubahan dari versi lamanya, Clash of the Titans masih menampilkan beberapa adegan yang sama dengan pendahulunya. Dibawah arahan sutradara Louis Leterrier yang terbukti sukses membesut Transporter 2 (2005) dan The Incredible Hulk (2008) Anda akan melihat pertarungan antara Perseus melawan Medusa, selain itu Anda juga akan melihat aksi Perseus melawan Kraken, monster mirip gurita dan memilki wajah seperti naga yang dilepaskan oleh Hades atas perintah Zeus yang ternyata adalah bapak kandungnya.

Aksi-aksi lain yang tak kalah seru adalah ketika Perseus menunggangi Pegasus, seekor kuda jantan yang gagah dan memiliki sayap mengejar Hades yang membelah menjadi empat bagian. Ditambah dengan balutan 3 dimensi menambah film ini semakin nyata, gambar yang ditampilkan seolah-olah keluar dari layar. Dan jangan kuatir untuk versi 3 dimensinya kembali ditambah dengan bantuan teks bahasa Indonesia. Clash of the Titans bisa menjadi alternatif tontonan yang menarik menjelang liburan panjang minggu ini. Tertarik? Mulai hari ini film ini tayang serentak di bioskop. 

Watch The Trailer Here

source: http://www.21cineplex.com/