Beberapa   waktu lalu, karena lagi gak ada kerjaan dan kebanyakan bengong, gue   nge-twit tentang tipe-tipe jomblo yang dikelompokan berdasarkan teori   ekonomi tentang penyebab-penyebab unemployment. Belakangan ini gue baru   nemu kembali twit gue yang lama tersebut, dan kayaknya seru kalau versi   expanded-nya, yang udah gue tambah-tambahin, gue share di blog ini.
Ide   untuk menulis tipe-tipe jomblo ini gue dapetin di sela-sela lagi baca   buku ekonomi makro. Selama ini gue pikir teori tentang cinta hanya bisa   disambung-sambungkan dengan teori ekonomi mikro (insentif, penawaran,   permintaan), ternyata dengan ekonomi makro seperti unemployment juga   bisa masuk.
Nah, monggo di baca, tipe-tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi:
Jomblo Struktural
Jomblo   struktural adalah jomblo karena kualitas kita (penawaran) dgn kemauan   lawan jenis (permintaan) terhadap kita tidak seimbang. Jadi, Jomblo   Struktural terjadi krn apa yang kita punya (fisik dan kepribadian) tidak   sesuai dgn apa yg lawan jenis inginkan.
Hal   ini bisa kita lihat kalau kita cowok yg jelek dan cuek. Sementara  cewek  yg kita incer mau co ganteng dan perhatian. Gak ktemu penawaran  dgn  permintaan. Jomblo deh.
Jomblo   struktural juga bisa teradap dalam kasus cewek. Misalnya, ceweknya   kulitnya item, sementara cowok-cowok yang dia takhir maunya yang putih   dan behelan. Terjadi kembali mismatch antara penawaran dengan   permintaan. Jomblo deh.
Jomblo   struktural bisa dihindari dengan cara seperti ini: 1) meningkatkan   kualitas kita, supaya bisa memenuhi “permintaan” lawan jenis, atau 2)   mencari “pasar” lain. Berarti kita harus mencari cewek atau cowok yang   mau dengan kualitas-kualitas (penawaran) kita. Dalam kata lain:   menurunkan standar.
Jomblo Cyclical
Jomblo   cyclical terjadi karena keinginan orang untuk pacaran menurun di   masa-masa tertentu, jadinya banyak yang jomblo. Misalnya: menjelang UAN.   Banyak orang jomblo berkepanjangan sewaktu menjelang UAN atau SPMB,   karena fokus cewek dan cowok masih belajar. Tidak banyak bahkan yang   sudah pacaran pun memutuskan pacarnya karena mereka ingin fokus belajar.   Ini bisa menyebabkan kejombloan.
Tapi   jangan khawatir, sesuai dgn namanya, cyclical, berarti ada siklusnya.   Jadi, akan ada masanya orang-orang jadi banyak yg punya pacar lagi.   Misalnya, masa liburan. Di masa ini, org pgen punya pacar, biar bisa   liburan bareng. Atau banyak orang yang cinlok di tempat berlibur. Cara   terbebas dari Jomblo Cyclical adalah dengan menunggu masa-masa orang   ogah pacaran lewat. Setahu saya, tidak ada jalan lain selain ini.
Jomblo Friksional
Jomblo   Friksional adalah kejombloan yang disebabkan oleh mereka yang baru   putus dan ingin waktu sendiri dulu sebelum pacaran lagi.Jadi, Jomblo   Friksional sifatnya sukarela mereka memilih ngejomblo dulu, setelah   putus dan sebelom pacaran lagi.
Jomblo   friksional biasanya terjadi pada cewek yang “gak mau pacaran dulu”   karena abis disakitin sama pacarnya dulu, dan blm mau pacaran lagi.   Caranya terbebas dari Jomblo Friksional? Move on, boys and girls. Find a   better person.
Jadi, jomblo tipe apakah kamu?





0 komentar:
Posting Komentar